top of page

Melatih Pikiran Ini - bab I | A Taste of Freedom

  • Writer: thavariya putta
    thavariya putta
  • Feb 22, 2022
  • 2 min read

Updated: Jul 1, 2022


Ceramah ini berjudul “Training this Mind (Melatih Pikiran Ini)” yang sebelumnya dicetak dalam terjemahan yang berbeda dengan judul “About this Mind”




Melatih pikiran ini – sebenarnya tidak ada banyak hal pada pikiran ini. Ia bersinar dengan sendirinya. Ia secara alami tenang. Mengapa pikiran tidak merasa tenang saat ini adalah karena ia tersesat dalam suasana hatinya sendiri. Tidak ada apa pun pada pikiran itu sendiri. Ia hanya berdiam dalam keadaan alaminya, itu saja. Bahwa terkadang pikiran merasa tenang dan terkadang tidak tenang adalah karena ia telah ditipu oleh suasana hati tersebut. Pikiran yang tidak terlatih tidak memiliki kebijaksanaan. Ia bodoh. Suasana hati datang dan menipunya untuk merasakan kesenangan di satu menit dan penderitaan berikutnya. Kebahagiaan lalu kesedihan. Tetapi keadaan alami dari pikiran seseorang bukanlah kebahagiaan ataupun kesedihan. Pengalaman kebahagiaan dan kesedihan ini bukanlah pikiran yang sebenarnya, melainkan hanya suasana hati yang telah menipunya. Pikiran tersesat, terbawa oleh suasana hati ini tanpa tahu apa yang sedang terjadi. Dan sebagai akibatnya, kita mengalami kesenangan dan kesakitan sesuai dengan itu, karena pikiran belum terlatih. Ia masih tidak terlalu pintar. Dan kita terus berpikir bahwa pikiran kita yang menderita atau pikiran kita yang bahagia, padahal sebenarnya ia hanya tersesat dalam berbagai suasana hatinya. Intinya adalah bahwa sesungguhnya pikiran kita ini secara alami tenang. Ia diam dan tenang seperti daun yang tidak ditiup angin. Tetapi jika angin bertiup, maka ia berkibar. Ia begitu karena angin. Begitu juga dengan pikiran, itu karena suasana hati ini – terjebak dengan pemikiran. Jika pikiran tidak tersesat dalam suasana hati ini, ia tidak akan berkibar-kibar. Jika ia mengerti sifat pemikiran, ia akan tetap diam saja. Ini disebut keadaan alami pikiran. Dan kenapa kita datang untuk berlatih sekarang adalah untuk melihat pikiran dalam keadaan asli ini. Kita berpikir bahwa pikiran itu sendiri sebenarnya menyenangkan atau damai. Tapi sesungguhnya pikiran tidak menciptakan kesenangan atau rasa sakit apa pun yang nyata. Pemikiran-pemikiran ini telah datang dan menipunya dan ia terperangkap di dalamnya. Jadi kita benar-benar harus datang dan melatih pikiran kita agar tumbuh dalam kebijaksanaan. Sehingga kita memahami sifat sejati pemikiran daripada hanya mengikutinya secara membuta.


Pikiran secara alami tenang. Hanya untuk memahami sebanyak ini saja kita telah berkumpul untuk melakukan latihan meditasi yang sulit ini.


Diterjemahkan oleh: Jayananda Gotama

Comments


bottom of page